Selasa, 03 Februari 2009

Bagaimana Zona Waktu Diidentifikasikan?


Sistem unit internasional (SI) dari waktu adalah detik. Semua alat ukur waktu mengacu pad satuan internasional ini. Waktu diukur untuk tujuan umum dengan mengacu pada gerakan bumi. Bumi berputar pada sumbunya dan mengelilingi matahari dalam satu hari. Oleh karena itu, jika matahariterbit di satu belahan dunia, ia akan tenggelam di belahan dunia yang lain. akibatnya, waktu yang ada berbeda dari tempat satu ke tempat yang lain dan dari satu negara ke negara yang lain. Sebelum zona waktu diidentifikasikan dan ditentukan, variasi waktu telah menimbulkan kerancuan dan gangguan. Untuk menghilangkan kerancuan ini dibuatlah zona waktu standart.

Pada tahun 1884, konferensi Internasional diselenggarakan di Washington AS untuk menciptakan zona waktu yang seragam yang akan diterapkan diseluruh dunia. Seluruh dunia dibagi menjadi 24 Zona waktu, satu untuk setiap satu jam dalam satu hari dan mencakup 15 derajat garis bujur.

Perbedaan waktu antara satu zona ke zona yang berikutnya adalah satu jam. Namun dalam satu zona tidak ada perbedaan waktu. Greenwich, London (inggris) digunakan sebagai titik awal. Zona waktu diukur dari timur kebarat dari meridian utama (0 garis bujur) yang melintas melalui Greenwich, london. Jam maju 12 jam, 180 derajat timur Greenwich, dan mundur kembali 12 jam 180 derajat barat Greenwich. Untuk menghindari kerancuan tanggal dan jam, ditarik sebuah garis waktu. Menurut garis ini jika kita menyeberang dari timur ke barat, kita kehilangan wajtu satu hari. Sebagai contoh waktu standart india pada bujur 82 derajat, 30 menit timur Greenwich adalah 5 jam 30 Menit lebih cepat dari waktu Greenwich rata-rata Jika jam di Inggris menunjukkan pukul 24.00, jam di Delhi menunjuk pukul 17.30 Jika di Greenwich sore hari , di garis waktu internasional Delhi adalah tengah malam.
Disalin dari buku "Pustaka Anak Cerdas Vol 2"
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar